Breaking News
light_mode

Pemkab Sumenep Gelar Operasi Pasar Murah

  • account_circle JARAK.co
  • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

SUMENEP, (JARAK.co) – Kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang dan selama bulan Ramadan menjadi permasalahan yang hampir selalu terjadi setiap tahun.

Fenomena ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat, distribusi barang yang terkadang terhambat, serta permainan harga oleh spekulan.

Untuk mengantisipasi dampak negatif dari lonjakan harga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menggelar operasi pasar murah sebagai langkah strategis menjaga daya beli masyarakat.

Fenomena Kenaikan Harga dan Dampaknya pada Masyarakat

Setiap memasuki bulan puasa, harga sejumlah komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur cenderung meningkat.

Kondisi ini semakin dirasakan oleh masyarakat berpenghasilan rendah yang harus mengalokasikan anggaran lebih besar untuk kebutuhan pokok mereka.

Windi, salah seorang warga yang berbelanja di operasi pasar murah yang digelar di sebelah timur Taman Potre Koning, menyampaikan bahwa program ini sangat membantu, meskipun selisih harga yang diberikan tidak terlalu besar.

“Harga-harga di pasar sedang naik, jadi operasi pasar ini sangat meringankan beban kami, meskipun hanya selisih dua atau tiga ribu rupiah dari harga biasanya,” ujarnya pada Kamis, 13 Maret 2025.

Bagi sebagian masyarakat, perbedaan harga tersebut cukup signifikan dalam mengatur pengeluaran, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil pasca pandemi.

Strategi Pemkab Sumenep dalam Menekan Lonjakan Harga

Kepala Badan Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sumenep, Dadang Dedi Iskandar, menegaskan bahwa operasi pasar murah merupakan langkah nyata untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali.

“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias karena mereka membutuhkan harga yang lebih murah, terutama di bulan Ramadhan di mana kebutuhan dapur meningkat dibanding hari-hari biasa,” jelasnya.

Menurut Dadang, tanpa adanya intervensi pemerintah, lonjakan harga yang terus dibiarkan dapat menurunkan daya beli masyarakat. Dalam jangka panjang, hal ini berpotensi melemahkan perekonomian daerah dan memicu ketimpangan sosial yang lebih besar.

“Operasi pasar adalah salah satu cara efektif untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan barang, sekaligus mengurangi potensi spekulasi harga di pasar,” imbuhnya.

Komitmen Pemerintah dalam Menjaga Kesejahteraan Masyarakat

Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa operasi pasar ini bukan hanya sebatas agenda tahunan, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memastikan kesejahteraan masyarakat, terutama di masa-masa krusial seperti bulan Ramadan.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa terbebani kenaikan harga yang tidak terkendali,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pemkab Sumenep mengimbau masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak melakukan panic buying. Jika masyarakat berbelanja secara wajar, stok barang akan tetap terjaga, dan harga tidak akan mengalami kenaikan yang berlebihan.

Meskipun operasi pasar murah menjadi solusi jangka pendek dalam menekan harga, pemerintah perlu merancang kebijakan jangka panjang untuk mengatasi fluktuasi harga yang terus berulang setiap tahunnya. ***

  • Penulis: JARAK.co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketupat, lambang saling memaafkan setelah hari kemenangan (satu bulan puasa).

    Makna Filosofis Ketupat dalam Budaya Jawa, Lebih dari Sekadar Hidangan Lebaran

    • calendar_month Sab, 5 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 44
    • 0Komentar

    SUMENEP (JARAK.co) – Ketupat, makanan khas yang identik dengan perayaan Idul Fitri, ternyata memiliki makna filosofis yang dalam dalam budaya Jawa. Istilah “ketupat” dalam bahasa Jawa disebut sebagai “kupat”, yang merupakan kependekan dari “ngaku lepat”. Dalam bahasa Indonesia, frasa ini berarti “mengaku salah” atau “mengaku dosa”. Tradisi ini mencerminkan momen saling memaafkan di hari kemenangan […]

  • Satlantas Polres Sumenep saat gelar Operasi tertib pajak di Sumenep.

    Satlantas Sumenep Gelar Operasi Gabungan, Tertibkan Pajak dan Lalu Lintas

    • calendar_month Sel, 29 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 39
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumenep dan Jasa Raharja menggelar operasi gabungan Penertiban Pajak Kendaraan Bermotor. Operasi ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Jalan Raya Batuan dan Jalan Raya Sumenep–Pamekasan. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajiban membayar […]

  • Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati. (Ist/JARAK.co)

    RSUD Moh. Anwar Sumenep Ditetapkan sebagai Kawasan Bebas Asap Rokok

    • calendar_month Rab, 16 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 27
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep resmi ditetapkan sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Kebijakan ini diterapkan sebagai bagian dari komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan menciptakan lingkungan yang bersih serta aman bagi pasien, pengunjung, dan seluruh tenaga medis. Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar […]

  • FOTO: Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Timur bersama Forum Kader Bela Negara (FKBN) dan Komunitas Jurnalis Lamongan (KJL), saat menggelar seminar “Komunikasi dan Edukasi Jurnalistik”, Minggu (5/10/2025), di LA Restaurant LSC Lamongan.

    Kades dan Kasek Curhat ke JMSI Jatim, Kerap Kedatangan Wartawan Bodrek

    • calendar_month Ming, 5 Okt 2025
    • account_circle Agira Jie
    • visibility 32
    • 0Komentar

    LAMONGAN, (JARAK.co) – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jatim bersama Forum kader Bela Negara (FKBN) dan Komunitas Jurnalis Lamongan (KJL) menggelar seminar “Komunikasi dan Edukasi Jurnalistik” yang diikuti ratusan kepala sekolah (Kasek), guru, staf sekolah, kepala desa (Kades) dan perangkat desa se Kabupaten Lamongan. Kegiatan bertempat di LA Restaurant LSC Lamongan, Minggu (5/10/2025) berlangsung […]

  • Raker JMSI Sumenep bertema “Meneguhkan Peran JMSI: Solidaritas Organisasi dan Kemandirian Media Siber di Mojokerto.

    JMSI Sumenep Teguhkan Komitmen Profesionalisme dan Kemandirian Media Lewat Raker di Mojokerto

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 20
    • 0Komentar

    MOJOKERTO, (JARAK.co) – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Sumenep menggelar Rapat Kerja (Raker) di Mojokerto, 12–14 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat arah organisasi serta meneguhkan komitmen terhadap profesionalisme dan kemandirian media siber. Raker bertema “Meneguhkan Peran JMSI: Solidaritas Organisasi dan Kemandirian Media Siber” itu diikuti oleh jajaran pengurus JMSI Sumenep […]

  • Situasi Kebakaran Sederet Toko di Utara Puskesmas Ganding. (Istimewa)

    Kebakaran Pagi Hari Gegerkan Warga Ganding, Sederet Toko Ludes Dilalap Api

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • account_circle En A
    • visibility 57
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Kebakaran hebat melanda deretan toko di kawasan utara Puskesmas Ganding, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, pada Kamis (23/10/2025) pagi. Api diketahui mulai berkobar sekitar pukul 06.30 WIB dan dengan cepat menjalar ke bangunan lain di lokasi padat aktivitas warga tersebut. Berdasarkan informasi di lapangan, sejumlah toko yang terbakar meliputi toko sembako, jamu, onderdil […]

expand_less