Said Abdullah Tegaskan PDIP Jadi Penyeimbang Pemerintahan Presiden Prabowo
- account_circle Jaja Ahmad Sandinata
- calendar_month Kam, 21 Agu 2025
- visibility 33
- comment 0 komentar

FOTO: Ketua DPP PDI Perjuangan, MH. Said Abdullah. (Ist/JARAK.co)
SUMENEP, (JARAK.co) – Ketua DPP PDI Perjuangan MH. Said Abdullah menegaskan partainya akan mengambil posisi sebagai penyeimbang atau sparing partner pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau hasil keputusan kongres kami, kongres ke-6 di Bali, kami tetap menjadi sparing partner pemerintah,” kata Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Meski berada di luar pemerintahan, Said menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas pemberian amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Kami penyeimbang, kami sparing partner pemerintah yang konstruktif,” katanya menambahkan.
Dia menegaskan, langkah tersebut merupakan ketulusan Presiden, bukan hasil transaksi politik. “Kami yakini sepenuhnya, baik Presiden maupun Ibu Megawati, bahwa pemberian amnesti itu yang pertama tulus dari Presiden, yang kedua memang tidak ada transaksional,” ujarnya.
Said menekankan, sikap PDIP yang memilih berada di luar kabinet sejalan dengan keputusan partai dalam kongres.
“Tidak masuk kabinet, di luar kabinet, apapun istilahnya, kami adalah penyeimbang pemerintah,” tukasnya. ***
- Penulis: Jaja Ahmad Sandinata
- Editor: Mahmed Fanshori
Saat ini belum ada komentar