Breaking News
light_mode

Filosofi di Balik Papan Permainan: Hidup, Ular, dan Tangga

  • account_circle JARAK.co
  • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
  • visibility 17
  • comment 0 komentar

NASIONAL, (JARAK.co) – Dalam kesederhanaan permainan anak-anak, sering tersembunyi kebijaksanaan mendalam tentang kehidupan. Salah satu contohnya adalah permainan klasik ular tangga, yang ternyata menyimpan filosofi kuat tentang bagaimana manusia seharusnya menyikapi perjalanan hidup dengan semangat, ketabahan, dan keyakinan.

Ular tangga bukan sekadar permainan keberuntungan. Ia adalah cerminan kehidupan nyata. Setiap pemain memulai dari kotak pertama, bermimpi mencapai kotak terakhir di puncak.

Sepanjang jalan, ada tangga yang mengangkat secara tak terduga, dan ular yang menjatuhkan tiba-tiba. Ini seperti momen-momen kehidupan, ada keberhasilan yang mendadak, tapi juga kegagalan yang menyakitkan.

Namun, filosofi utamanya sederhana namun dalam, jatuh bukan berarti selesai.

Baca Juga: Makna Filosofis Ketupat dalam Budaya Jawa, Lebih dari Sekadar Hidangan Lebaran

Dalam permainan ular tangga, tak ada pemain yang langsung menyerah saat terperosok ke bawah. Mereka tertawa, menarik napas, dan melempar dadu lagi. Ini pelajaran yang penting selama kita masih mau melangkah, harapan selalu ada.

Menurut pengamat budaya populer dan psikolog perkembangan, Dr. Rahmat Yusran, filosofi ini dapat dijadikan pegangan bagi siapa pun yang sedang merasa terpuruk.

“Kehidupan itu tidak linier. Kadang kita merasa sudah di puncak, tiba-tiba jatuh. Tapi itu bukan akhir, itu bagian dari permainan. Yang penting bukan posisi kita sekarang, tapi kemauan untuk terus melanjutkan permainan hidup,” ujarnya. (06/5).

Permainan ini juga mengajarkan bahwa keberuntungan dan kesialan bisa datang bergantian, dan tidak selamanya ditentukan oleh usaha semata.

Baca Juga: Filosofi Durian: Pelajaran Hidup dari Raja Buah

Namun bukan berarti usaha tak penting. Justru, ketekunan dalam melempar ‘dadu kehidupan’ itulah yang mengajarkan daya juang dan penerimaan.

Di tengah dunia yang penuh tekanan dan ekspektasi, permainan ular tangga bisa menjadi pengingat sederhana yakni kadang kita naik, kadang kita jatuh, tapi yang terpenting adalah terus bergerak.

“Karena hidup bukan soal siapa yang paling cepat sampai garis akhir, tapi siapa yang paling tekun bertahan di tengah naik-turunnya perjalanan.” tutupnya.***

  • Penulis: JARAK.co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FOTO: Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah. (Ist/JARAK.co)

    MH Said Abdullah: APBN Rp 16,23 Triliun Disiapkan untuk Daya Beli

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Agira Jie
    • visibility 10
    • 0Komentar

    JAKARTA, (JARAK.co) – Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama pemerintah menyepakati peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai penyangga (shock absorber) guna meredam pelemahan daya beli masyarakat. Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah cepat melalui tambahan anggaran. “Sebagai respons cepat, pada 2025 pemerintah telah mengalokasikan anggaran senilai […]

  • Atlet atletik muda asal Kabupaten Sumenep, Madura, resmi masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk ajang SEA Games 2025.

    Maulana Ismail, Atlet Muda Sumenep Siap Harumkan Merah Putih di SEA Games 2025

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 31
    • 0Komentar

    NASIONAL, (JARAK.co) – Prestasi membanggakan kembali datang dari dunia olahraga nasional. Maulana Ismail, atlet atletik muda asal Kabupaten Sumenep, Madura, resmi masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk ajang SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand, 9-20 Desember mendatang. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumenep, Abdul Moedjib. Menurutnya, Maulana […]

  • Achmad Fauzi Wongsojudo saat menerima SK Pengurus MUI Jatim.

    Achmad Fauzi Wongsojudo Terima SK Pengurus MUI Jatim, Siap Berkhidmat di Tengah Kesibukan

    • calendar_month Sab, 10 Mei 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 17
    • 0Komentar

    SURABAYA, (JARAK.co) – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Republik Indonesia secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Antar Waktu kepada Achmad Fauzi Wongsojudo sebagai Wakil Ketua Komisi Penanggulangan Bencana Dewan Pimpinan MUI Provinsi Jawa Timur. SK dengan nomor Kep-05/DP-P/V/2025 tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, dalam sebuah […]

  • DPD KNPI Sumenep bersama Kapolres Sumenep AKBP Rivanda dalam agenda Kolaborasi untuk Stabilitas dan Peran Strategis Pemuda.

    Sinergi Pemuda dan Polisi: KNPI Sumenep Sambangi Markas Polres

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 51
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Sumenep melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Polres Sumenep pada Selasa (3/6/2025). Silaturrahmi ini sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama kelembagaan dan mendorong sinergi lintas sektor. Kedatangan jajaran DPD KNPI disambut langsung oleh Kapolres Sumenep yang baru, AKBP Rivanda. Pertemuan berlangsung hangat […]

  • FOTO: Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah. (Ist/JARAK.co)

    Ketua Banggar DPR RI Sebut Tunjangan Perumahan Lebih Efisien daripada Rehab RJA Ratusan Miliar

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Jaja Ahmad Sandinata
    • visibility 29
    • 0Komentar

    JAKARTA, (JARAK.co) – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, menilai pemberian tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta per bulan bagi anggota DPR jauh lebih efisien ketimbang mempertahankan rumah jabatan anggota (RJA). Menurut Said, biaya rehabilitasi dan perawatan RJA justru menguras anggaran hingga ratusan miliar rupiah setiap tahun. “Lebih baik tunjangan perumahan daripada harus […]

  • Ilustrasi 'Raja Buah' Durian yang menggugah Selera. (Istimewa)

    Filosofi Durian: Pelajaran Hidup dari Raja Buah

    • calendar_month Sel, 25 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 32
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Durian, yang dikenal sebagai “Raja Buah,” tidak hanya populer karena aromanya yang khas dan rasanya yang lezat, tetapi juga menyimpan filosofi kehidupan yang mendalam. Di balik kulit berdurinya, durian mengajarkan banyak nilai berharga yang dapat menjadi cerminan bagi kehidupan manusia. Kulit durian yang tajam melambangkan pentingnya memiliki batasan diri dan perlindungan dari […]

expand_less