Breaking News
light_mode

Penyidikan SHM Laut di Sumenep, Polda Jatim Minta Keterangan Warga

  • account_circle JARAK.co
  • calendar_month Sab, 12 Apr 2025
  • visibility 15
  • comment 0 komentar

SURABAYA, (JARAK.co) – Tim Penyidik Kasubdit II/Tipid Harda Bangtah, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim kini dalam tahap mengumpulkan bukti-bukti dan mencari tersangka melalui serangkaian penyidikan kasus penerbitan Sertipikat Hak Milik (SHM) di kawasan Pantai Dusun Tapakerbau, Desa Gersik Putih, Gapura, Sumenep.

Polda Jatim sebelumnya memeriksa mantan kepala desa, kepala desa, mantan aparat desa Pemerintah Desa Gersik Putih serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang diduga bertanggung jawab atas terbitnya SHM di atas laut.

Kali ini, Jum’at (11/4/2025), giliran penyidik meminta keterangan tiga warga Tapakerbau terkait laut yang ber-SHM. Ketiganya adalah Maimunah, Jakfar Shadik, dan H. Amin alias Sabbat. Mereka datang ke Polda Jatim didampingi penasihat hukum Gerakan Masyarakat Tolak Reklamasi (Gema Aksi), Marlaf Sucipto.

Selama ini, warga getol menolak rencana reklamasi di kawasan laut Gersik Putih untuk dibangun tambak oleh investor bersama pemilik SHM yang difasilitasi pemerintah desa setempat.

”Hari ini, kami hadir memenuhi panggilan Polda untuk dimintai keterangan soal adanya SHM di atas pantai/laut di dekat Dusun Tapakerbau, Desa Gersik Putih. Ini adalah kali kedua dari unsur warga pasca Ahmad Shiddiq selaku Pelapor yang sebelumnya telah dimintai keterangan oleh penyidik,” ungkap Marlaf.

Dalam pemeriksaan tersebut, warga dimintai keterangan soal adanya SHM di atas pantai dekat Kampung Tapakerbau. Kemudian, secara spesifik penyidik bertanya sejauh mana pengetahuan warga yang berperan sebagai saksi ini atas objek laut yang ada SHM-nya ini.

”penyidik lebih spesifik bertanya, apakah SHM di atas laut itu saksi mengetahui secara langsung atau tidak. Selama ini warga tidak mengetahui, baru sekarang mereka tahu, bahwa di atas pantai di dekat kampungnya itu benar-benar telah ada SHM-nya setelah penyidik menunjukkan kepada warga sekira 19 SHM yang objeknya jelas-jelas pantai dari dulu sampai sekarang”, lanjut Marlaf, dalam keterangan persnya.

Selain itu, penyidik juga bertanya sejauh mana pengetahuan warga terkait pantai atau laut yang ber-SHM. Menurutnya, ketiganya kompak menyatakan sejak lahir, mereka telah melihat objek adalah laut, tidak pernah sebagai lahan garam dari dulu sampai sekarang.

”Saat ini, sebagian masih laut. Walaupun sebagian sudah dalam bentuk tambak,” ucapnya.

Di akhir keterangannya, saksi sebagai representasi warga ini berharap, sisa laut yang di-SHM di dekat kampungnya itu tetap dipertahankan sebagai laut. Sebab, kawasan tersebut adalah sumber kehidupan warga, khususnya yang menggantungkan perekonomiannya pada laut.

”Kami akan terus berupaya agar sisa laut itu tetap sebagai laut,” tegasnya.

Untuk diingat, sebelumnya warga menolak rencana reklamasi laut oleh investor bersama pemilik SHM yang difasilitasi Pemerintah Desa Gersik Putih untuk pembangunan tambak garam pada tahun 2023.

Bahkan, warga sempat dilaporkan ke Polres Sumenep atas dugaan penyanderaan ekskavator-ponton dan pencurian perahu yang dijadikan sarana pengangkut material rencana pembangunan tambak. Sebagian warga ada yang menjadi terlapor ketika menghadang rencana pemagaran laut untuk dibangun tambak.

Warga juga mengimbangi dengan membuat laporan ke Polres Sumenep atas dugaan pengrusakan kawasan lindung yang berupa laut. Perkembangannya, rencana pembangunan tambak dengan mereklamasi laut itu dihentikan pasca kedua belah pihak dipertemukan oleh Polres.

Awal 2025, rencana pembangunan tambak garam di kawasan pantai Tapakerbau kembali dilanjutkan. Warga tetap getol menolak dan sampai saat ini belum tergarap, bersamaan dengan penanganan kasus penerbitan SHM di kawasan laut tersebut oleh Polda Jatim. ***

  • Penulis: JARAK.co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat menyampaikan arahan di hadapan para ASN di lingkungan Pemkab setempat.

    Usai Lebaran, ASN Sumenep Diingatkan Tak Lagi Sekadar Pengisi Absen

    • calendar_month Sel, 8 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 16
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Pemerintah Kabupaten Sumenep mendorong transformasi budaya kerja di lingkungan birokrasi melalui penekanan pada kolaborasi lintas sektor dan kepekaan sosial aparatur sipil negara (ASN). Hal ini ditegaskan oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dalam arahannya kepada seluruh ASN di halaman kantor Bupati Sumenep pada Selasa 08 April 2025. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fauzi menyampaikan […]

  • Satlantas Polres Sumenep saat gelar Operasi tertib pajak di Sumenep.

    Satlantas Sumenep Gelar Operasi Gabungan, Tertibkan Pajak dan Lalu Lintas

    • calendar_month Sel, 29 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 19
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumenep dan Jasa Raharja menggelar operasi gabungan Penertiban Pajak Kendaraan Bermotor. Operasi ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Jalan Raya Batuan dan Jalan Raya Sumenep–Pamekasan. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajiban membayar […]

  • FOTO: Ketua DPP PDI Perjuangan, MH. Said Abdullah. (Ist/JARAK.co)

    Said Abdullah Tegaskan PDIP Jadi Penyeimbang Pemerintahan Presiden Prabowo

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Jaja Ahmad Sandinata
    • visibility 34
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Ketua DPP PDI Perjuangan MH. Said Abdullah menegaskan partainya akan mengambil posisi sebagai penyeimbang atau sparing partner pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Kalau hasil keputusan kongres kami, kongres ke-6 di Bali, kami tetap menjadi sparing partner pemerintah,” kata Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025). Meski berada di luar pemerintahan, […]

  • Seminar literasi keuangan JMSI dan BPRS Bhakti Sumenkar Perseroda di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ittihad, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Sabtu (13/9/2025).

    Generasi Cerdas Finansial: JMSI dan BPRS Bhakti Sumekar Gelar Literasi Keuangan di Lenteng

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle En A
    • visibility 40
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumenep berkolaborasi dengan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Perseroda dalam menggelar seminar literasi keuangan di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ittihad, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Sabtu (13/9/2025). Mengusung tema “Menumbuhkan Generasi Melek Finansial Sejak Dini”, kegiatan ini diikuti puluhan siswa SMP dan SMA sederajat […]

  • Wabup Sumenep, KH Imam Hasyim saat memberikan sambutan penutupan pelatihan jurnalistik di UNIBA Madura.

    Pelatihan Jurnalistik PWRI Dapat Apresiasi Wakil Bupati Sumenep; Ini Terobosan Luar Biasa

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 15
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim mengapresiasi kegiatan Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Sumenep. Apresiasi tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara yang berlangsung di Auditorium Kampus Uniba Madura pada Sabtu, 15 Maret 2025. kegiatan ini, lanjut KH Imam Hasyim merupakan kontribusi nyata bagi generasi muda, khususnya […]

  • FOTO: Petugas Puskesmas Kangayan saat memberikan edukasi kepada warga tentang gejala penyakit difteri dan cara mencegahnya.

    Puskesmas Kangayan Imbau Warga Waspadai Penyakit Difteri

    • calendar_month Jum, 21 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 18
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Saat ini, di Kabupaten Sumenep sedang marak penyakit difteri, sekitar 6 kasus di awal tahun sudah ditemukan. Diketahui, penyakit difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri difteri yang dapat menyerang semua usia dan mengakibatkan sesak nafas bahkan kematian. Cara penularannya melalui percikan ludah saat batuk, bersin dan berbicara, serta penggunaan alat makan […]

expand_less