Breaking News
light_mode

NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Keanggotaan DPR RI

  • account_circle En A
  • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
  • visibility 68
  • comment 0 komentar

JAKARTA, (JARAK.co) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem resmi mengambil langkah tegas terhadap dua kadernya yang duduk di Senayan, yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Keduanya dinonaktifkan dari statusnya sebagai anggota DPR RI.

Keputusan itu disampaikan melalui siaran pers yang dirilis pada Minggu (31/8/2025). Dalam keterangan tersebut ditegaskan bahwa keputusan berlaku mulai Senin, 1 September 2025.

Surat penonaktifan ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi F. Taslim, atas arahan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

“ Dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung mulai Senin 1 September 2025. DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR-RI Fraksi Partai NasDem,” bunyi siaran pers partai NasDem.

Dalam naskah keputusan yang beredar, DPP Partai NasDem memaparkan sejumlah alasan di balik pencopotan Sahroni dan Nafa dari kursi legislatif.

Pertama, partai menegaskan bahwa aspirasi rakyat harus menjadi landasan utama setiap langkah politik dan kebijakan yang diperjuangkan.

Kedua, perjuangan Partai NasDem disebut berakar dari semangat kerakyatan yang berorientasi pada cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

Ketiga, ada pernyataan yang dilontarkan oleh anggota DPR RI Fraksi NasDem yang merujuk pada Sahroni dan Nafa yang dinilai menyinggung dan melukai perasaan masyarakat. Tindakan tersebut dianggap menyimpang dari garis perjuangan partai.

Sebagai penutup, Partai NasDem turut menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya sejumlah warga negara Indonesia dalam upaya memperjuangkan aspirasinya.

  • Penulis: En A
  • Editor: Agira Jie

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti. (Istimewa/Humas Polres Sumenep)

    Heboh Penemuan Jasad Bayi di Kos Kangean, Polisi Pastikan Bukan Mutilasi

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle En A
    • visibility 70
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Warga Dusun Wakaf, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, digegerkan oleh penemuan jasad bayi perempuan di sebuah rumah kos pada Senin (1/9/2025) malam. Peristiwa memilukan itu terungkap sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung ditangani oleh Polsek Kangean, jajaran Polres Sumenep. Bayi malang tersebut diketahui berinisial ALA, berusia 11 bulan. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa […]

  • FOTO: Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah. (Ist/JARAK.co)

    Ketua Banggar DPR RI Usulkan Kantin Sekolah Jadi Dapur MBG, Kurangi Beban Berat SPPG

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 37
    • 0Komentar

    JAKARTA, (JARAK.co) – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, menilai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu ditata ulang agar lebih efektif. Menurutnya, beban Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang harus menyiapkan hingga 3.000 porsi makanan setiap hari terlalu berat dan berisiko pada kualitas layanan. Sebagai solusi, Said mengusulkan agar dapur MBG […]

  • Rujak selingkuh, salah kuliner khas Sumenep yang menggugah selera.

    Makanan Khas Sumenep yang Wajib Dicoba, Nomor 5 Bikin Tergoda

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 40
    • 0Komentar

    SUMENEP (JARAK.co) – Sebuah kabupaten di ujung timur Madura, memiliki beragam makanan khas yang menggugah selera. Dengan cita rasa yang khas dan harga yang minimalis, patut kiranya bagi pecinta kuliner untuk mencobanya. Berikut beberapa makanan khas Sumenep yang patut dicoba: Kaldu Kokot Kaldu Kokot adalah sup berbahan dasar kacang hijau dan kikil sapi yang dimasak […]

  • Tersangka kasus penipuan dan/atau penggelapan berinisial AMK (51) diamankan Polres Sumenep. (Humas Polres Sumenep/istimewa)

    Polres Sumenep Ungkap Penipuan Dana Bantuan Pendidikan Rp948 Juta, Satu Tersangka Ditahan

    • calendar_month Jum, 2 Mei 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 43
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, berhasil mengungkap kasus penipuan dan/atau penggelapan dengan kerugian mencapai Rp948 juta. Dalam kasus ini, seorang tersangka berinisial AMK (51), warga Jalan Permata Selong, Desa Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang, Kabupaten Sampang, telah diamankan dan kini menjalani proses hukum. Tersangka diduga melakukan penipuan dengan […]

  • Polwan Polres Sumenep gelar Kegiatan Bhakti Sosial di Hari Jadi ke-77. (Istimewa/Humas Polres Sumenep).

    Polwan Polres Sumenep Tebar Kepedulian Lewat Bhakti Sosial di Hari Jadi ke-77

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 57
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia ke-77, jajaran Polwan Polres Sumenep menggelar kegiatan Bhakti Sosial sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. Acara ini berlangsung pada Selasa 26 Agustus 2025 di wilayah Kabupaten Sumenep. Kegiatan Bhakti Sosial tersebut diwujudkan dengan penyaluran paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini, […]

  • FOTO: Ketua DPP PDI Perjuangan, MH. Said Abdullah. (Ist/JARAK.co)

    Said Abdullah Tegaskan PDI Perjuangan Tak Akan Intervensi Kasus Hukum Bupati Ponorogo

    • calendar_month Sab, 8 Nov 2025
    • account_circle Agira Jie
    • visibility 9
    • 0Komentar

    SURABAYA, (JARAK.co) – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, menegaskan bahwa partainya menghormati sepenuhnya proses hukum yang sedang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT). Said menyatakan, PDI Perjuangan tidak akan melakukan intervensi terhadap langkah hukum yang ditempuh KPK dan mengajak semua […]

expand_less