Breaking News
light_mode

Sinergi Pemkab Sumenep, Bea Cukai dan Media Dorong Legalitas Usaha Rokok Lokal Demi Ekonomi Madura Lewat FGD

  • account_circle JARAK.co
  • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
  • visibility 76
  • comment 0 komentar

SUMENEP, (Jarak.co) – Upaya mendorong legalitas dan kemandirian industri rokok lokal terus digalakkan di Kabupaten Sumenep. Forum Pimpinan Asosiasi Media (Forpam) menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep, pada Kamis 17 Juli 2025.

Dengan mengusung tema ‘Memperkuat Sinergi Pemerintah, Bea Cukai, dan Pers dalam Mendorong Legalitas Usaha Rokok Lokal di Sumenep’, FGD ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, otoritas cukai, pelaku usaha, dan insan pers dalam menciptakan ekosistem industri rokok lokal yang legal, tertib, dan berdaya saing.

Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, yang hadir mewakili Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa legalitas usaha bukan sekadar tuntutan administratif, melainkan fondasi penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga : RSUD Moh. Anwar Sumenep Ditetapkan sebagai Kawasan Bebas Asap Rokok

Wabup Sumenep menegaskan bahwa forum ini bukanlah bentuk perlindungan terhadap pelanggaran, melainkan wadah sinergi untuk membangun Sumenep.

“Kami mengajak perusahaan rokok yang belum mengantongi izin agar segera mengurus legalitasnya, demi kemajuan bersama,” ujar Wabup.

Ketua Paguyuban Pengusaha Rokok Lokal Sumenep, Sofwan Wahyudi, menegaskan bahwa industri rokok lokal merupakan salah satu pilar ekonomi masyarakat Madura, berdampingan dengan komoditas tembakau dan garam.

Ia menyebutkan ada lima tujuan utama yang menjadi komitmen paguyuban yakni meningkatkan penerimaan negara, mengoptimalkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), menjaga stabilitas harga tembakau, membangun ekosistem industri yang sehat, serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Senada dengan itu, Penasehat Paguyuban Rokok Lokal, H. Mukmin, menyampaikan bahwa FGD ini merupakan bentuk nyata pembinaan terhadap pelaku usaha.

Baca Juga: Wabup Sumenep Dorong RSUD Moh Anwar Miliki Alat Terapi Oxygen

Pihaknya berharap, Bea Cukai semakin aktif memberikan edukasi dan pendampingan agar para pengusaha memahami pentingnya proses legalisasi dan dapat menjalankannya dengan baik.

Sementara itu, Ketua Forpam sekaligus penanggung jawab kegiatan, M. Syamsul Arifin, menuturkan bahwa FGD ini diikuti ratusan pelaku usaha rokok lokal sebagai bagian dari ikhtiar bersama membangun industri yang lebih terstruktur dan berkontribusi positif terhadap daerah.

Sebagai penutup, acara ini juga dirangkaikan dengan peluncuran resmi logo Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep sebagai simbol semangat baru dalam membangun industri rokok lokal yang mandiri, legal, dan berdaya saing. ***

  • Penulis: JARAK.co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti. (Istimewa/Humas Polres Sumenep)

    Heboh Penemuan Jasad Bayi di Kos Kangean, Polisi Pastikan Bukan Mutilasi

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle En A
    • visibility 37
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Warga Dusun Wakaf, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, digegerkan oleh penemuan jasad bayi perempuan di sebuah rumah kos pada Senin (1/9/2025) malam. Peristiwa memilukan itu terungkap sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung ditangani oleh Polsek Kangean, jajaran Polres Sumenep. Bayi malang tersebut diketahui berinisial ALA, berusia 11 bulan. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa […]

  • Potret operasi pasar murah Pemkab Sumenep di bulan Ramadan 2025 di sebelah timur Taman Potre Koning.

    Pemkab Sumenep Gelar Operasi Pasar Murah

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 15
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang dan selama bulan Ramadan menjadi permasalahan yang hampir selalu terjadi setiap tahun. Fenomena ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat, distribusi barang yang terkadang terhambat, serta permainan harga oleh spekulan. Untuk mengantisipasi dampak negatif dari lonjakan harga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menggelar operasi pasar […]

  • Owner PT Empat Sekawan Mulia (ESM) H. Suhaydi, saat mendampingi tim Bea Cukai Madura usai proses pengecekan ekspor brand King Djava click blueberry, ke Malaysia. (Agira Jie/JARAK.co)

    Rokok King Djava Asal Pamekasan Tembus Pasar Malaysia

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Agira Jie
    • visibility 39
    • 0Komentar

    PAMEKASAN, (JARAK.co) – PT Empat Sekawan Mulia (ESM) terus menunjukkan eksistensinya sebagai produsen rokok lokal asal Pamekasan, Madura, yang mampu bersaing di pasar internasional. Awal September 2025, perusahaan ini berhasil mengekspor produk andalannya, King Djava click blueberry, ke Malaysia. Pengiriman dilakukan dalam jumlah signifikan, yakni sebanyak 500 karton atau setara dengan 5 juta batang rokok. […]

  • Potret salah satu pantai di Sumenep bayak dikunjungi wisatawan saat liburan hari raya ketupat. (Istimewa/Instagram @maduravacation)

    Libur Lebaran Ketupat, Wisata Sumenep Penuh Cerita dan Keceriaan

    • calendar_month Sab, 5 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 13
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Lebaran Ketupat memang selalu punya cerita sendiri di Madura, khususnya di Kabupaten Sumenep. Seminggu setelah Idulfitri, suasana kembali ramai, tapi bukan karena silaturahmi lagi—kali ini warga tumpah ruah di tempat-tempat wisata untuk merayakan momen spesial bersama keluarga. Pantai Lombang dan Pantai Slopeng jadi destinasi wajib. Dari pagi hari, deretan mobil dan motor […]

  • FOTO: Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah. (Ist/JARAK.co)

    Ketua Banggar DPR RI Sebut Tunjangan Perumahan Lebih Efisien daripada Rehab RJA Ratusan Miliar

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Jaja Ahmad Sandinata
    • visibility 28
    • 0Komentar

    JAKARTA, (JARAK.co) – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, menilai pemberian tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta per bulan bagi anggota DPR jauh lebih efisien ketimbang mempertahankan rumah jabatan anggota (RJA). Menurut Said, biaya rehabilitasi dan perawatan RJA justru menguras anggaran hingga ratusan miliar rupiah setiap tahun. “Lebih baik tunjangan perumahan daripada harus […]

  • Seminar literasi keuangan JMSI dan BPRS Bhakti Sumenkar Perseroda di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ittihad, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Sabtu (13/9/2025).

    Generasi Cerdas Finansial: JMSI dan BPRS Bhakti Sumekar Gelar Literasi Keuangan di Lenteng

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle En A
    • visibility 39
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumenep berkolaborasi dengan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Perseroda dalam menggelar seminar literasi keuangan di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ittihad, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Sabtu (13/9/2025). Mengusung tema “Menumbuhkan Generasi Melek Finansial Sejak Dini”, kegiatan ini diikuti puluhan siswa SMP dan SMA sederajat […]

expand_less