Breaking News
light_mode

Kintan Dear Love Islamy, Bintang Voli Sumenep yang Bersinar di Popnas 2025

  • account_circle En A
  • calendar_month 6 jam yang lalu
  • visibility 7
  • comment 0 komentar

SUMENEP, (JARAK.co) – Nama Kintan Dear Love Islamy kini tengah menjadi sorotan di dunia voli pelajar. Atlet muda asal Kabupaten Sumenep ini sukses menorehkan prestasi gemilang dengan mempersembahkan medali perak untuk Jawa Timur pada ajang bergengsi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 di cabang voli indoor putri.

Tampil sebagai setter utama di tim Jawa Timur, Kintan memegang peran vital dalam mengatur ritme permainan dan menjadi motor serangan tim.

Kepiawaiannya membaca arah bola dan membangun strategi membuatnya dijuluki “otak permainan” di lapangan. Berkat kontribusi besarnya, Jawa Timur berhasil menembus babak final setelah menyingkirkan lawan-lawan kuat dari berbagai provinsi.

Sayangnya, di partai puncak, langkah Kintan dan rekan-rekannya harus terhenti oleh kehebatan Jawa Barat yang diperkuat Calista Maya sebuah laga sengit yang berakhir dengan skor tipis. Meski gagal membawa pulang emas, semangat juang dan performa konsisten Kintan membuat publik Jawa Timur merasa bangga.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa membawa nama Jawa Timur sampai final. Kami sudah berjuang habis-habisan, dan hasil ini jadi motivasi untuk lebih baik lagi,” ujar Kintan penuh semangat usai pertandingan.

Berasal dari klub Greb, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Kintan kini melanjutkan perjalanan kariernya di Akademi Voli Petrokimia Gresik, salah satu akademi terbaik di Indonesia yang telah mencetak banyak atlet nasional. Di tempat itu, bakatnya terus diasah agar mampu bersaing di tingkat profesional.

Prestasi Kintan di Popnas bukan sekadar catatan medali, ini adalah cermin dari potensi besar anak muda Sumenep yang siap menembus panggung olahraga nasional. Keberhasilannya diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi pelajar dan atlet muda lainnya untuk terus berjuang, membuktikan bahwa kerja keras dan tekad tak mengenal batas daerah.

Dengan torehan medali perak tersebut, Kintan Dear Love Islamy tak hanya mengharumkan nama Jawa Timur, tetapi juga membawa kebanggaan mendalam bagi masyarakat Sumenep. Ia adalah simbol bahwa semangat juang dari ujung timur Madura mampu bersinar di panggung nasional.***

  • Penulis: En A
  • Editor: Agira Jie

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Diskusi Publik Forum Lintas Tokoh (FLT) Giliraja, Minggu (20/4/2025).

    Langkah Nyata Pemkab Sumenep: Giliraja Terang 12 Jam

    • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 47
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Warga Pulau Giliraja, Kabupaten Sumenep, Madura, akhirnya akan menikmati layanan listrik selama 12 jam setiap hari mulai Mei 2025. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim, dalam Diskusi Publik Forum Lintas Tokoh (FLT) Giliraja, Minggu 20 April 2025. “Alhamdulillah sudah ada kesepakatan dengan PLN. Bulan depan, insya Allah, […]

  • Masyarat Madura saat Toron (pulang kampung) melewati jembatan Suramadu. (Istimewa)

    Tradisi Toron: Momen Mudik Unik Masyarakat Madura

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 33
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Masyarakat Madura memiliki tradisi unik bernama Toron, yaitu kebiasaan pulang kampung secara massal menjelang bulan Ramadan atau setelah panen tembakau. Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun dan menjadi momen penting untuk bersilaturahmi serta menghormati leluhur. Toron berasal dari kata dalam bahasa Madura yang berarti “turun.” Tradisi ini mencerminkan eratnya hubungan perantau Madura dengan […]

  • Barang Bukti yang diamankan. (Istimewa)

    Satresnarkoba Polres Sumenep Tangkap Dua Penyalahguna Sabu di Arjasa

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle En A
    • visibility 38
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sumenep kembali mencatat keberhasilan dalam upaya pemberantasan narkotika. Kali ini, dua orang terduga pelaku penyalahgunaan sabu diamankan dalam operasi yang berlangsung di Kecamatan Arjasa, Selasa pada 30 September 2025 dini hari sekitar pukul 03.15 WIB. Penangkapan dilakukan di sebuah gubuk di Dusun Rabe, Desa Angkatan. Dua pelaku […]

  • Seminar literasi keuangan JMSI dan BPRS Bhakti Sumenkar Perseroda di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ittihad, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Sabtu (13/9/2025).

    Generasi Cerdas Finansial: JMSI dan BPRS Bhakti Sumekar Gelar Literasi Keuangan di Lenteng

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle En A
    • visibility 57
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumenep berkolaborasi dengan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Perseroda dalam menggelar seminar literasi keuangan di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ittihad, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Sabtu (13/9/2025). Mengusung tema “Menumbuhkan Generasi Melek Finansial Sejak Dini”, kegiatan ini diikuti puluhan siswa SMP dan SMA sederajat […]

  • Ketupat, lambang saling memaafkan setelah hari kemenangan (satu bulan puasa).

    Ketupat, Budaya dan Kearifan Lokal

    • calendar_month Ming, 6 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 81
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK co) – Ketupat bukan sekadar hidangan lezat yang identik dengan perayaan Idulfitri. Lebih dari itu, ketupat adalah simbol budaya dan kearifan lokal masyarakat Indonesia yang sarat makna filosofis dan historis. Ketupat, yang terbuat dari beras dan dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda (janur), memiliki sejarah panjang dalam tradisi Nusantara. Dalam budaya Jawa, ketupat […]

  • Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti. (Istimewa/Humas Polres Sumenep)

    Heboh Penemuan Jasad Bayi di Kos Kangean, Polisi Pastikan Bukan Mutilasi

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle En A
    • visibility 69
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Warga Dusun Wakaf, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, digegerkan oleh penemuan jasad bayi perempuan di sebuah rumah kos pada Senin (1/9/2025) malam. Peristiwa memilukan itu terungkap sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung ditangani oleh Polsek Kangean, jajaran Polres Sumenep. Bayi malang tersebut diketahui berinisial ALA, berusia 11 bulan. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa […]

expand_less