Breaking News
light_mode

Filosofi di Balik Papan Permainan: Hidup, Ular, dan Tangga

  • account_circle JARAK.co
  • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
  • visibility 16
  • comment 0 komentar

NASIONAL, (JARAK.co) – Dalam kesederhanaan permainan anak-anak, sering tersembunyi kebijaksanaan mendalam tentang kehidupan. Salah satu contohnya adalah permainan klasik ular tangga, yang ternyata menyimpan filosofi kuat tentang bagaimana manusia seharusnya menyikapi perjalanan hidup dengan semangat, ketabahan, dan keyakinan.

Ular tangga bukan sekadar permainan keberuntungan. Ia adalah cerminan kehidupan nyata. Setiap pemain memulai dari kotak pertama, bermimpi mencapai kotak terakhir di puncak.

Sepanjang jalan, ada tangga yang mengangkat secara tak terduga, dan ular yang menjatuhkan tiba-tiba. Ini seperti momen-momen kehidupan, ada keberhasilan yang mendadak, tapi juga kegagalan yang menyakitkan.

Namun, filosofi utamanya sederhana namun dalam, jatuh bukan berarti selesai.

Baca Juga: Makna Filosofis Ketupat dalam Budaya Jawa, Lebih dari Sekadar Hidangan Lebaran

Dalam permainan ular tangga, tak ada pemain yang langsung menyerah saat terperosok ke bawah. Mereka tertawa, menarik napas, dan melempar dadu lagi. Ini pelajaran yang penting selama kita masih mau melangkah, harapan selalu ada.

Menurut pengamat budaya populer dan psikolog perkembangan, Dr. Rahmat Yusran, filosofi ini dapat dijadikan pegangan bagi siapa pun yang sedang merasa terpuruk.

“Kehidupan itu tidak linier. Kadang kita merasa sudah di puncak, tiba-tiba jatuh. Tapi itu bukan akhir, itu bagian dari permainan. Yang penting bukan posisi kita sekarang, tapi kemauan untuk terus melanjutkan permainan hidup,” ujarnya. (06/5).

Permainan ini juga mengajarkan bahwa keberuntungan dan kesialan bisa datang bergantian, dan tidak selamanya ditentukan oleh usaha semata.

Baca Juga: Filosofi Durian: Pelajaran Hidup dari Raja Buah

Namun bukan berarti usaha tak penting. Justru, ketekunan dalam melempar ‘dadu kehidupan’ itulah yang mengajarkan daya juang dan penerimaan.

Di tengah dunia yang penuh tekanan dan ekspektasi, permainan ular tangga bisa menjadi pengingat sederhana yakni kadang kita naik, kadang kita jatuh, tapi yang terpenting adalah terus bergerak.

“Karena hidup bukan soal siapa yang paling cepat sampai garis akhir, tapi siapa yang paling tekun bertahan di tengah naik-turunnya perjalanan.” tutupnya.***

  • Penulis: JARAK.co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Potret Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo di Festival Srikaya di depan kantor Pemkab setempat.

    Pemkab Sumenep Dukung Petani Srikaya dengan Bantuan Pupuk dan Akses Pasar

    • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 44
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani srikaya melalui berbagai program bantuan pertanian dan pengembangan sentra produksi. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan perhatian khusus terhadap petani srikaya saat meninjau lokasi Festival Srikaya, yang menjadi bagian dari Kalender Event 2025. “Ini tanaman musiman. Para petani meminta bantuan pupuk gratis, dan nanti […]

  • Potret pantai lombang, Sumenep. (Instagram @lombang bech)

    Pantai Lombang Sumenep: Keindahan Pasir Putih dan Cemara Udang di Madura

    • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 16
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Pantai Lombang adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Terletak sekitar 30 km dari pusat kota Sumenep, pantai ini menawarkan panorama alam yang eksotis dengan pasir putih lembut, air laut yang jernih, serta deretan pohon cemara udang yang unik. Daya Tarik Pantai Lombang 1. Pasir Putih Halus […]

  • Flayer Madura Ethnic Carnival (MEC 2025).

    Madura Ethnic Carnival 2025 Resmi Diluncurkan, Usung Tema “Topeng” Sebagai Simbol Budaya

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 25
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) resmi meluncurkan Madura Ethnic Carnival (MEC) 2025 dengan mengusung tema “Topeng”, Kamis (1/5/2025). Peluncuran ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan tahunan yang menampilkan kekayaan seni dan tradisi lokal Madura melalui karnaval kostum. MEC 2025 dijadwalkan akan digelar pada 20 September 2025, berlokasi di depan Labang Mesem, Keraton Sumenep. […]

  • Potret operasi pasar murah Pemkab Sumenep di bulan Ramadan 2025 di sebelah timur Taman Potre Koning.

    Pemkab Sumenep Gelar Operasi Pasar Murah

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 16
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang dan selama bulan Ramadan menjadi permasalahan yang hampir selalu terjadi setiap tahun. Fenomena ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat, distribusi barang yang terkadang terhambat, serta permainan harga oleh spekulan. Untuk mengantisipasi dampak negatif dari lonjakan harga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menggelar operasi pasar […]

  • Kapolres Sumenep tinjau Ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Bluto

    Kapolres Sumenep Tinjau Ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Bluto

    • calendar_month Sab, 12 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 21
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso bersama jajaran pejabat terkait melakukan pengecekan langsung terhadap ketersediaan dan pendistribusian pupuk bersubsidi di Kios Makmur milik H. Fauzi, Dusun Polay, Desa Gilang, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jumat (12/4) kemarin. Kegiatan ini melibatkan Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Pertanian, serta Kabag Perekonomian Setda Sumenep. Langkah ini […]

  • Menebar Berkah, Mencerahkan Generasi Ala PWRI Sumenep di Bulan Ramadan

    Menebar Berkah, Mencerahkan Generasi Ala PWRI Sumenep di Bulan Ramadan

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 11
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sumenep kembali mengadakan kegiatan sosial dan edukatif bertajuk “Menebar Berkah, Mencerahkan Generasi” pada Sabtu, 15 Maret 2025. Acara ini menggabungkan dua agenda utama, yaitu pelatihan jurnalistik di Aula Jhâghâ Tembâ, Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura, serta pembagian voucher takjil di Taman Tajamara […]

expand_less