Breaking News
light_mode

Menkes RI Gerak Cepat Tangani Campak di Sumenep, Fokus Imunisasi Massal Anak

  • account_circle JARAK.co
  • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
  • visibility 29
  • comment 0 komentar

SUMENEP, (JARAK.co) – Wabah campak di Kabupaten Sumenep kian meluas. Lebih dari 2.000 kasus telah dilaporkan dan puluhan anak meninggal dunia. Situasi darurat ini mendorong Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, turun langsung meninjau Sumenep pada Kamis (28/8/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Menkes menekankan percepatan imunisasi massal sebagai strategi utama untuk memutus rantai penularan. Targetnya, 70 ribu anak di Sumenep harus sudah divaksin dalam kurun waktu dua minggu.

“Kalau dalam dua minggu selesai, mudah-mudahan indikasi campak di Sumenep akan turun drastis,” ujar Budi Gunadi Sadikin di sela-sela peninjauan bersama Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Pihaknya mengingatkan, campak memiliki daya tular jauh lebih tinggi dibanding COVID-19. Jika COVID-19 rata-rata menularkan ke dua hingga tiga orang, maka satu penderita campak bisa menulari hingga 18 orang.

“Campak ini berbahaya karena sangat menular. Tapi sebenarnya bisa dicegah, karena vaksin tersedia dan terbukti efektif,” ujar dia menegaskan.

Menurut Budi, saat terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) campak, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah imunisasi massal. Bila ditemukan satu kasus positif, vaksinasi harus segera digelar serentak di desa atau kecamatan sekitar pasien.

“Kalau ada satu kasus saja, minimal satu kecamatan langsung harus diimunisasi,” imbuhnya.

Selain Sumenep, Kemenkes juga menyiapkan langkah antisipasi di tiga kabupaten lain di Madura. Penguatan deteksi dini menjadi prioritas, dengan melibatkan masyarakat, keluarga, hingga Babinsa agar segera mengenali gejala demam dan ruam pada anak.

Untuk mempercepat diagnosis, Kemenkes merencanakan pembangunan laboratorium pemeriksaan campak di Madura. Dengan begitu, sampel tidak perlu lagi dikirim ke Surabaya.

“Kalau ada indikasi campak, cukup kirim ke Madura supaya hasil lebih cepat keluar,” jelas Budi.

Disisi lain, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyambut baik langkah pemerintah pusat. Ia menekankan pentingnya kerja bersama, terutama tenaga kesehatan di daratan maupun kepulauan.

“Seluruh tenaga kesehatan harus bergerak bersama memastikan anak-anak kita mendapatkan imunisasi. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” katanya.

Sebagai dukungan nyata, Kemenkes telah mengirim 11 ribu vial vaksin campak ke Madura. Dengan kapasitas satu vial untuk delapan anak, stok itu cukup untuk mencakup 80 ribu anak lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan di Sumenep.***

  • Penulis: JARAK.co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Masyarat Madura saat Toron (pulang kampung) melewati jembatan Suramadu. (Istimewa)

    Tradisi Toron: Momen Mudik Unik Masyarakat Madura

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 18
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Masyarakat Madura memiliki tradisi unik bernama Toron, yaitu kebiasaan pulang kampung secara massal menjelang bulan Ramadan atau setelah panen tembakau. Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun dan menjadi momen penting untuk bersilaturahmi serta menghormati leluhur. Toron berasal dari kata dalam bahasa Madura yang berarti “turun.” Tradisi ini mencerminkan eratnya hubungan perantau Madura dengan […]

  • Rujak selingkuh, salah kuliner khas Sumenep yang menggugah selera.

    Makanan Khas Sumenep yang Wajib Dicoba, Nomor 5 Bikin Tergoda

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 17
    • 0Komentar

    SUMENEP (JARAK.co) – Sebuah kabupaten di ujung timur Madura, memiliki beragam makanan khas yang menggugah selera. Dengan cita rasa yang khas dan harga yang minimalis, patut kiranya bagi pecinta kuliner untuk mencobanya. Berikut beberapa makanan khas Sumenep yang patut dicoba: Kaldu Kokot Kaldu Kokot adalah sup berbahan dasar kacang hijau dan kikil sapi yang dimasak […]

  • FOTO: Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah. (Ist/JARAK.co)

    MH Said Abdullah: APBN Rp 16,23 Triliun Disiapkan untuk Daya Beli

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Agira Jie
    • visibility 10
    • 0Komentar

    JAKARTA, (JARAK.co) – Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama pemerintah menyepakati peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai penyangga (shock absorber) guna meredam pelemahan daya beli masyarakat. Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah cepat melalui tambahan anggaran. “Sebagai respons cepat, pada 2025 pemerintah telah mengalokasikan anggaran senilai […]

  • H. Mukmin (tengah songkok putih) bersama tim Perusahaan Rokok (PR) Bahagia saat melakukan sortir kualitas tembakau musim panen 2025. (Dok. JARAK.co)

    PR Bahagia Targetkan Serap 700 Ton Tembakau Musim 2025, Petani Sumenep Antusias

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle En Anam
    • visibility 35
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Musim panen tembakau 2025 menjadi momen penting bagi petani di Kabupaten Sumenep. Perusahaan Rokok (PR) Bahagia milik H. Mukmin yang berlokasi di Kecamatan Ganding resmi membuka pembelian sejak awal Agustus dan akan berlangsung hingga akhir September mendatang. Tahun ini, perusahaan menargetkan bisa menyerap antara 600 hingga 700 ton tembakau dari petani lokal. […]

  • Ratih Ayu Sabariah, peserta pelatihan jurnalistik saat menerima sertifikat secara simbolis dari Wabup Sumenep, KH Imam Hasyim didamping ketua PWRI Sumenep.

    Pelatihan Jurnalistik PWRI Sumenep Antar Ratih Ayu Sabariah Raih Beasiswa di UNIBA Madura

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 17
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Ratih Ayu Sabariah, siswi kelas 12 SMA 1 Kalianget, mengaku sangat bahagia usai mengikuti Pelatihan Jurnalistik yang digelar oleh Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Sumenep. Menurutnya, pelatihan ini tak hanya sekadar menambah wawasan, tetapi juga membuka jalan untuk meraih beasiswa penuh di Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura. “Saya sangat senang bisa mengikuti […]

  • Pelatihan Jurnalistik PWRI Sumenep di Aula Jhâghâ Tembâ Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura.

    PWRI Sumenep Gelar Pelatihan Jurnalistik di UNIBA Madura, Cetak Jurnalis Muda Berkompeten

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 15
    • 0Komentar

    SUMENEP (JARAK.co) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sumenep kembali menggelar pelatihan jurnalistik sebagai bagian dari upaya mencetak jurnalis muda yang kompeten. Acara yang berlangsung di Aula Jhâghâ Tembâ Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura pada Sabtu, 15 Maret 2025, ini menghadirkan dua pemateri berpengalaman di dunia jurnalistik, yakni Subaidi (Jurnalis […]

expand_less