WCD Sumenep Ajak Masyarakat Sadar Sampah Lewat Aksi Bersih Pantai
- account_circle Agira Jie
- calendar_month Sab, 20 Sep 2025
- visibility 10
- comment 0 komentar

FOTO: Tim World Cleanup Day (WCD) Sumenep bersama berbagai pihak melakukan aksi bersih sampah di Pantai Desa Dapenda, Kecamatan Kota Sumenep, Sabtu (20/9/2025).
SUMENEP, (JARAK.co) – Semangat gotong royong kembali ditunjukkan dalam peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025. Tim WCD Sumenep bersama berbagai pihak melakukan aksi bersih sampah di Pantai Desa Dapenda, Kecamatan Kota Sumenep, Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan WCD yang telah dimulai sejak 17 September melalui sosialisasi tentang Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R). Aksi bersih pertama berlangsung pada 19 September di sepanjang Jalan Lingkar Timur, berhasil mengangkut 2,2 ton sampah.
Hari kedua dilanjutkan dengan pembersihan di wilayah pesisir Desa Dapenda. Sebanyak 1,17 ton sampah berhasil dikumpulkan dari kawasan pantai. Aksi ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Pemerintah Desa Dapenda, TNI, SMP Binar, pemuda desa, serta komunitas lingkungan seperti Asa Sociopreneur dan Pokmaswas Reng Paseser.
Fendi Susanto, perwakilan pemuda Desa Dapenda, menyampaikan apresiasi atas kepedulian berbagai pihak yang turun langsung ke lapangan.
“Kami berterima kasih kepada tim WCD Sumenep dan seluruh kolaborator yang sudah hadir membantu membersihkan pantai kami. Ini sangat berarti bagi masyarakat Dapenda,” ujarnya.
Fendi menambahkan, aksi ini digelar di desanya karena dua alasan utama. “Pertama, masyarakat kami masih perlu meningkatkan kesadaran dalam mengelola sampah. Kedua, desa kami diproyeksikan sebagai Kampung Nelayan oleh pemerintah pusat. Karena itu, lingkungan harus bersih agar mendukung program tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim WCD Sumenep, Fadel, menegaskan bahwa aksi bersih pantai ini bukan hanya kegiatan simbolis, tetapi juga bentuk kepedulian bersama terhadap ekosistem pesisir.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran kolektif agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, khususnya di wilayah pesisir. Ini langkah kecil, tapi penting untuk menjaga lingkungan,” tutur Fadel.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut serta. “Terima kasih kepada DLH Sumenep, Pemerintah Desa Dapenda, SMP Binar, komunitas, dan para relawan. Semoga kegiatan ini membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan kita,” pungkasnya. (*)
- Penulis: Agira Jie
- Editor: En A
Saat ini belum ada komentar