Breaking News
light_mode

Makna Filosofis Ketupat dalam Budaya Jawa, Lebih dari Sekadar Hidangan Lebaran

  • account_circle JARAK.co
  • calendar_month Sab, 5 Apr 2025
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

SUMENEP (JARAK.co) – Ketupat, makanan khas yang identik dengan perayaan Idul Fitri, ternyata memiliki makna filosofis yang dalam dalam budaya Jawa. Istilah “ketupat” dalam bahasa Jawa disebut sebagai “kupat”, yang merupakan kependekan dari “ngaku lepat”.

Dalam bahasa Indonesia, frasa ini berarti “mengaku salah” atau “mengaku dosa”. Tradisi ini mencerminkan momen saling memaafkan di hari kemenangan setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa.

Selain itu, ketupat juga dimaknai sebagai “laku papat” atau empat tindakan, yang merujuk pada lebaran, luberan, lebaran, laburan. Keempat istilah ini menggambarkan perjalanan spiritual dan sosial manusia dalam meraih kemenangan dan kesucian diri.

Secara fisik, bentuk ketupat yang segi empat juga tidak lepas dari simbolisme. Bentuk ini melambangkan arah mata angin (utara, selatan, timur, barat) dan satu pusat yang dikenal dalam falsafah Jawa sebagai “kiblat papat limo pancer”.

Makna dari simbol ini adalah bahwa ke mana pun manusia pergi, ia akan selalu kembali kepada pusatnya, yakni Allah Sang Pencipta.

Ungkapan “Manut Takdire Gusti” atau “mengikuti takdir Tuhan” yang tertulis dalam kutipan, semakin menegaskan bahwa kehidupan manusia sebaiknya selalu berserah kepada kehendak Ilahi.

Melalui ketupat, masyarakat Jawa tidak hanya menikmati hidangan tradisional, tetapi juga merenungi nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya. Tradisi ini menjadi bukti betapa kaya dan mendalamnya warisan budaya Nusantara.***

  • Penulis: JARAK.co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Atlet muda asal Kabupaten Sumenep, Fethum Muxin Al-Katiri peraih medali perak pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025. (Istimewa)

    Fethum Muxin Harumkan Nama Sumenep Lewat Medali Perak Popnas 2025

    • calendar_month Sab, 8 Nov 2025
    • account_circle En A
    • visibility 34
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Semangat juang atlet muda asal Kabupaten Sumenep, Fethum Muxin Al-Katiri, kembali menorehkan kisah membanggakan. Pesilat muda dari Perguruan Silat Nasional Perisai Putih ini berhasil meraih medali perak pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025, setelah bertarung sengit hingga babak final. Meski harus mengakui keunggulan lawan dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), […]

  • Mobil milik warga Ambunten, Sumenep hancur usai insiden ledakan keras di garasi rumah. (Istimewa/Humas Polres Sumenep).

    Ledakan Mobil di Ambunten Gegerkan Warga, Polisi Selidiki Penyebab Misterius

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 60
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Ledakan dahsyat dari sebuah mobil menggegerkan warga Dusun Tambaagung, Desa Tambaagung Tengah, Kecamatan Ambunten, Minggu (24/8/2025) pagi. Suara keras yang terdengar sekitar pukul 06.00 WIB itu membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Mobil yang meledak diketahui terparkir di garasi rumah milik HM (50). Saat kejadian, pemilik rumah sedang berada di Jakarta. […]

  • Barang bukti yang diamankan Polres Sumenep. (Istimewa)

    Polres Sumenep Ungkap Kasus Penyimpanan Bahan Peledak Tanpa Izin

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • account_circle En A
    • visibility 45
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumenep kembali menorehkan prestasi dengan mengungkap kasus kepemilikan bahan peledak tanpa izin di wilayah hukumnya. Kasus ini terungkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/A/33/X/2025/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JATIM, tertanggal 23 Oktober 2025. Penggerebekan dilakukan pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 01.30 WIB di rumah milik tersangka berinisial M (48), warga Dusun […]

  • FOTO: Ketua DPP PDI Perjuangan, MH. Said Abdullah. (Ist/JARAK.co)

    Said Abdullah Tegaskan PDI Perjuangan Tak Akan Intervensi Kasus Hukum Bupati Ponorogo

    • calendar_month Sab, 8 Nov 2025
    • account_circle Agira Jie
    • visibility 8
    • 0Komentar

    SURABAYA, (JARAK.co) – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, menegaskan bahwa partainya menghormati sepenuhnya proses hukum yang sedang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT). Said menyatakan, PDI Perjuangan tidak akan melakukan intervensi terhadap langkah hukum yang ditempuh KPK dan mengajak semua […]

  • Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda silaturahmi ke Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep. (Istimewa)

    Pererat Sinergi Ulama dan Polisi, Kapolres Sumenep Sowan ke Ketua MUI

    • calendar_month Rab, 30 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 67
    • 0Komentar

    SUMENEP (JARAK.co) – Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda melakukan silaturahmi ke Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep, KH. Moh. Shaleh Abdurahman, pada Selasa (29/4/2025), kemarin. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan di kediaman Ketua MUI. Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Sumenep. Baca Juga: AKBP Rivanda Resmi Pimpin Polres Sumenep, […]

  • Screenshoot video Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi saat menyampaikan siaran pers di akun YouTube PAN TV. (Istimewa)

    PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR, Demi Jaga Marwah Partai

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle En A
    • visibility 77
    • 1Komentar

    JAKARTA, (JARAK.co) – Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menonaktifkan dua kadernya yang duduk di kursi DPR RI, yakni Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya. Penonaktifan ini berlaku mulai Senin, 1 September 2025. Keputusan tersebut diumumkan secara resmi melalui siaran pers yang ditandatangani Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Wakil […]

expand_less