Breaking News
light_mode

PR Bahagia Targetkan Serap 700 Ton Tembakau Musim 2025, Petani Sumenep Antusias

  • account_circle En Anam
  • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
  • visibility 34
  • comment 0 komentar

SUMENEP, (JARAK.co) – Musim panen tembakau 2025 menjadi momen penting bagi petani di Kabupaten Sumenep. Perusahaan Rokok (PR) Bahagia milik H. Mukmin yang berlokasi di Kecamatan Ganding resmi membuka pembelian sejak awal Agustus dan akan berlangsung hingga akhir September mendatang.

Tahun ini, perusahaan menargetkan bisa menyerap antara 600 hingga 700 ton tembakau dari petani lokal. Target tersebut sudah dilaporkan secara resmi kepada Pemerintah Daerah Sumenep sebagai bentuk transparansi sekaligus komitmen mendukung kesejahteraan petani tembakau.

Owner PR Bahagia, H. Mukmin, menyebut pembelian sudah berjalan tiga hari terakhir dengan volume yang cukup tinggi. Rata-rata perusahaan mampu membeli 200 hingga 250 bal per hari atau setara 10 ton.

“Alhamdulillah, setiap hari rata-rata masuk 200 sampai 250 bal. Kalau ditimbang tonase, sekitar 10 ton per hari,” ungkap H. Mukmin, Kamis 28 Agustus 2025.

Dengan animo petani yang cukup tinggi serta ketersediaan tembakau di lapangan, ia optimistis target 600-700 ton bisa tercapai. Apalagi kualitas tembakau tahun ini terbilang baik meski tetap ada tantangan dari faktor cuaca.

Komitmen Tanpa Potongan Sampel

Salah satu hal yang membuat petani semakin percaya adalah kebijakan PR Bahagia untuk tidak mengambil sampel saat pembelian. Seluruh tembakau yang dibawa petani ditimbang penuh tanpa ada potongan bobot.

“Kami sudah dua tahun komitmen tidak mengambil sampel, sesuai anjuran Bupati Sumenep. Ini bentuk keadilan untuk petani agar hasil panen mereka dihargai maksimal,” tegas H. Mukmin.

Kebijakan ini sekaligus menjawab keluhan petani di tempat lain, di mana praktik pengambilan sampel sering dianggap merugikan karena bobot berkurang.

Harga Tembakau 2025

Untuk musim ini, harga daun bawah dipatok Rp45.000-Rp65.000 per kilogram. Sedangkan daun tengah dihargai lebih tinggi, hingga Rp76.000 per kilogram, khususnya untuk tembakau pegunungan.

“Yang sedang banyak sekarang daun bawah, sedangkan daun tengah dan daun atas harganya lebih mahal,” jelasnya.

PR Bahagia berusaha menjaga stabilitas harga agar petani tetap untung meski pasar mengalami fluktuasi.

Dukungan Pemda & Dampak Ekonomi

Kebijakan tanpa potongan sampel ini juga sejalan dengan arahan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang mendorong semua pelaku industri rokok agar menerapkan pembelian transparan dan adil.

Dengan target pembelian 700 ton, perputaran ekonomi dari sektor tembakau diperkirakan cukup besar. Ribuan petani dari kecamatan Ganding, Pragaan, Lenteng, hingga Rubaru akan langsung merasakan manfaatnya. Industri rokok seperti PR Bahagia juga ikut membuka lapangan kerja, mulai dari buruh gudang, pengangkut, hingga pekerja transportasi.

Harapan untuk Musim Depan

H. Mukmin berharap proses pembelian berjalan lancar tanpa hambatan. Ia menekankan perlunya sinergi antara petani, perusahaan, dan pemerintah daerah demi menjaga kualitas dan harga tembakau.

“Kalau semua pihak kompak, petani untung, perusahaan jalan, dan pemerintah bisa melihat perekonomian masyarakat ikut bergerak,” pungkasnya.

Dengan transparansi, harga kompetitif, dan dukungan penuh Pemda, PR Bahagia menjadikan musim 2025 sebagai momentum penguatan sektor tembakau Sumenep sekaligus pendorong pertumbuhan industri rokok lokal yang lebih berkelanjutan.***

  • Penulis: En Anam
  • Editor: Agira Jie

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FOTO: Petugas Puskesmas Kangayan saat memberikan edukasi kepada warga tentang gejala penyakit difteri dan cara mencegahnya.

    Puskesmas Kangayan Imbau Warga Waspadai Penyakit Difteri

    • calendar_month Jum, 21 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 17
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Saat ini, di Kabupaten Sumenep sedang marak penyakit difteri, sekitar 6 kasus di awal tahun sudah ditemukan. Diketahui, penyakit difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri difteri yang dapat menyerang semua usia dan mengakibatkan sesak nafas bahkan kematian. Cara penularannya melalui percikan ludah saat batuk, bersin dan berbicara, serta penggunaan alat makan […]

  • FOTO: Dekan Fakultas Bahasa Asing (FBA) UNIBA Madura Lailiy Kurnia Ilahi (kanan), bersama Wakil Rektor I UNIBA Madura, Budyi Suswa, memberikan keterangan pers jelang pemberangkatan mahasiswanya untuk magang ke luar negeri.

    UNIBA Madura Berangkatkan Mahasiswa Pilihan Magang ke Luar Negeri

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 13
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura berkomitmen melebarkan sayapnya ke ranah Internasional, yakni dengan memberikan pengalaman kepada mahasiswanya untuk magang luar negeri. Kampus Tera’ Tak Adhamar tersebut akan mengirim mahasiswanya ke Thailand melalui program International Internship 2025. Mahasiswa akan mengikuti program itu selama 60 hari, terhitung sejak 20 Mei sampai 11 Juli 2025. […]

  • Mobil milik warga Ambunten, Sumenep hancur usai insiden ledakan keras di garasi rumah. (Istimewa/Humas Polres Sumenep).

    Ledakan Mobil di Ambunten Gegerkan Warga, Polisi Selidiki Penyebab Misterius

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 43
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Ledakan dahsyat dari sebuah mobil menggegerkan warga Dusun Tambaagung, Desa Tambaagung Tengah, Kecamatan Ambunten, Minggu (24/8/2025) pagi. Suara keras yang terdengar sekitar pukul 06.00 WIB itu membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Mobil yang meledak diketahui terparkir di garasi rumah milik HM (50). Saat kejadian, pemilik rumah sedang berada di Jakarta. […]

  • Seminar literasi keuangan JMSI dan BPRS Bhakti Sumenkar Perseroda di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ittihad, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Sabtu (13/9/2025).

    Generasi Cerdas Finansial: JMSI dan BPRS Bhakti Sumekar Gelar Literasi Keuangan di Lenteng

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle En A
    • visibility 39
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumenep berkolaborasi dengan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Perseroda dalam menggelar seminar literasi keuangan di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ittihad, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Sabtu (13/9/2025). Mengusung tema “Menumbuhkan Generasi Melek Finansial Sejak Dini”, kegiatan ini diikuti puluhan siswa SMP dan SMA sederajat […]

  • Dok. Mudik Gratis bersama Bupati Fauzi/istimewa

    Program Mudik Gratis Jakarta-Sumenep Disambut Antusias, Kuota Terpenuhi dalam Waktu Singkat

    • calendar_month Rab, 12 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 25
    • 0Komentar

    SUMENEP (JARAK.co) – Program mudik gratis rute Jakarta-Sumenep yang diinisiasi oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Kuota sebanyak 280 orang yang disediakan untuk program ini langsung terpenuhi dalam waktu singkat, mencerminkan tingginya antusiasme warga yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman dengan biaya yang lebih terjangkau. Bupati […]

  • Ketupat, lambang saling memaafkan setelah hari kemenangan (satu bulan puasa).

    Makna Filosofis Ketupat dalam Budaya Jawa, Lebih dari Sekadar Hidangan Lebaran

    • calendar_month Sab, 5 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 15
    • 0Komentar

    SUMENEP (JARAK.co) – Ketupat, makanan khas yang identik dengan perayaan Idul Fitri, ternyata memiliki makna filosofis yang dalam dalam budaya Jawa. Istilah “ketupat” dalam bahasa Jawa disebut sebagai “kupat”, yang merupakan kependekan dari “ngaku lepat”. Dalam bahasa Indonesia, frasa ini berarti “mengaku salah” atau “mengaku dosa”. Tradisi ini mencerminkan momen saling memaafkan di hari kemenangan […]

expand_less