SUMENEP, (JARAK.co) – Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sumenep, Rusydiyono, mengajak seluruh asosiasi wartawan di Kota Keris untuk bersatu demi menjaga independensi dan kualitas pers yang sehat.
Menurut Rusydiyono, atau yang akrab disapa Mas Yon, kekompakan antar asosiasi wartawan dan media sangat penting untuk mencegah praktik yang melanggar kode etik jurnalistik.
“Dengan segala kerendahan hati, saya mengajak semua asosiasi wartawan di Sumenep untuk bersatu dalam menjaga integritas profesi,” ujarnya dalam acara penutupan Pelatihan Jurnalistik di UNIBA Madura, Sabtu (15/3/2025).
Ia menyoroti maraknya perilaku tidak etis oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan, yang berpotensi mencoreng profesi jurnalistik.
Oleh karena itu, Mas Yon menilai perlu adanya diskusi intensif antar asosiasi wartawan untuk mencari solusi terbaik.
Selain menjaga martabat profesi, kekompakan ini juga dinilai penting dalam mengawal program pembangunan di Kabupaten Sumenep.
“Semakin solid, semakin banyak ide yang muncul, sehingga kita bisa melihat persoalan dari berbagai perspektif dan menemukan solusi yang lebih inovatif,” jelasnya.
Namun, Mas Yon menegaskan bahwa ajakan ini bukan berarti mengecualikan wartawan yang tidak tergabung dalam asosiasi tertentu.
“Ini hanya untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi antar sesama wartawan,” tambahnya.
Saat ini, terdapat 10 asosiasi wartawan aktif di Kabupaten Sumenep, di antaranya PWI, PWRI, KJS, AMOS, AWDI, JMSI, SMSI, IWO, MIO, dan AJS.***