Breaking News
light_mode

PABPDSI Sumenep Bekali BPD Maksimalkan Peran di Program Ketahanan Pangan

  • account_circle JARAK.co
  • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
  • visibility 37
  • comment 0 komentar

SUMENEP, (JARAK.co) – Pengurus Daerah Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan Ngobrol Santai Seputar Desa (Ngobras Desa) di Cafe Kanca Kona desa Babbalan Sumenep. Kegiatan ini diikuti oleh anggota BPD kabupaten Sumenep baik secara luring maupun daring. Jum’at, 14 Maret 2025.

Ngobras Desa edisi VIII mengundang Mohammad Ilyas selaku Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Sumenep sebagai Fasilitator. Secara spesifik membahas tema “Peran BPD dalam Maksimalisasi 20% Dana Ketahanan Pangan”.

Ketua PABPDSI Sumenep, M. Sukran Hamidy, mengatakan bahwa tema ini diangkat untuk memberikan bekal awal kepada BPD di Sumenep.

“BPD sebagai badan pengawas harus memiliki modal awal terkait hal ini” kata ketua BPD Lenteng Barat tersebut.

Mohammad Ilyas di awal pembicaraannya menegaskan peran vital BPD dalam tata kelola desa. Musyawarah Desa sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di desa sebagaimana tertuang dalam Permendes 16 tahun 2019 adalah Forumnya BPD.

Forum tersebut harus dipimpin oleh BPD. Oleh karena itu kehadiran BPD adalah sebuah keniscayaan. Tidak akan lahir Peraturan Desa tanpa keterlibatan BPD di setiap Desa.

“Kades dan BPD adalah laksana suami dan isteri. Jadi harus berkerja sama dan saling terbuka,” kata Ilyas.

Kemudian ia juga memaparkan terkait beberapa program prioritas dari Dana Desa. Seperti pengentasan kemiskinan melalui Bantuan Langsung Tunai dan Ketahanan Pangan. Itu harus dilaksanakan, BPD harus hadir dan memastikan realisasi program tersebut.

Secara khusus Ilyas mengupas tajam terkait alokasi 20% Dana Desa untuk ketahanan pangan. Pihaknya merinci terkait batasan, mekanisme dan cara pengelolaan dana tersebut. Kehadiran Bumdes adalah satu keniscayaan dalam pengelolaan dana tersebut.

“20 persen adalah prosentase yang besar. Maka BPD harus benar-benar hadir dalam pengawasan program tersebut,” pinta Ilyas.

Pihaknya mengapresiasi langkah PABPDSI Sumenep dalam membekali anggota BPD Sumenep terkait pengawasan hal tersebut. Sebagai pengawas kinerja kepala desa BPD harus memiliki modal dasar agar pengawasan berjalan secara maksimal.

Pada sesi tanya jawab, Abdul Adim, anggota BPD dari kecamatan Pasongsongan, menduga kuat bahwa 20% dana ketahanan pangan tanpa penguatan manajemen Bumdes, keterlibatan pihak yang memiliki konsen soal ketahanan pangan seperti kelompok tani dan pengawasan intensif dari BPD berpotensi menjadi bumerang di masa yang akan datang.

“Bahkan, hal ini akan menjadi celah praktik korupsi baru di desa,” kata Adim. ***

  • Penulis: JARAK.co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FOTO: Petugas tinjau fenomena sumur bor di Desa Prancak, Sumenep. (dok. Istimewa)

    Sumur Bor di Sumenep Semburkan Air 20 Meter, Warga Dikejutkan Aroma Gas

    • calendar_month Rab, 12 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 79
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Warga Dusun Paojajar, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, dikejutkan oleh semburan air dari sumur bor yang mencapai ketinggian 15–20 meter. Fenomena yang terjadi pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 06.00 WIB ini juga disertai aroma gas, meskipun tidak ada tanda-tanda nyala api. Semburan tersebut berasal dari sumur bor di lahan […]

  • Kepala Dinas PMD Kabupaten Sumenep Anwar Syahroni Yusuf saat menjadi pembicara dalam dialog publik yang digelar Forum Lintas Tokoh Giliraja. Minggu (20 April 2025).

    Terang di Ujung Timur: Giliraja Siap Nikmati Listrik 12 Jam Mulai Mei

    • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 52
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Forum Lintas Tokoh (FLT) Giliraja menggelar diskusi publik bertajuk “Listrik Giliraja: Antara Terang dan Gelap”, Minggu 20 April 2025. Agenda ini menjadi ruang dialog terbuka antara warga, pemerintah daerah, dan PLN untuk mempercepat realisasi layanan listrik 12 jam di Pulau Giliraja. Diskusi selama dua jam ini menghadirkan empat narasumber yakni Wakil Bupati […]

  • H. Mukmin (tengah songkok putih) bersama tim Perusahaan Rokok (PR) Bahagia saat melakukan sortir kualitas tembakau musim panen 2025. (Dok. JARAK.co)

    PR Bahagia Targetkan Serap 700 Ton Tembakau Musim 2025, Petani Sumenep Antusias

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle En Anam
    • visibility 60
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Musim panen tembakau 2025 menjadi momen penting bagi petani di Kabupaten Sumenep. Perusahaan Rokok (PR) Bahagia milik H. Mukmin yang berlokasi di Kecamatan Ganding resmi membuka pembelian sejak awal Agustus dan akan berlangsung hingga akhir September mendatang. Tahun ini, perusahaan menargetkan bisa menyerap antara 600 hingga 700 ton tembakau dari petani lokal. […]

  • Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti. (Istimewa/Humas Polres Sumenep)

    Heboh Penemuan Jasad Bayi di Kos Kangean, Polisi Pastikan Bukan Mutilasi

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle En A
    • visibility 69
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Warga Dusun Wakaf, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, digegerkan oleh penemuan jasad bayi perempuan di sebuah rumah kos pada Senin (1/9/2025) malam. Peristiwa memilukan itu terungkap sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung ditangani oleh Polsek Kangean, jajaran Polres Sumenep. Bayi malang tersebut diketahui berinisial ALA, berusia 11 bulan. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa […]

  • FOTO: Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo. (dok. Istimewa)

    Fakta Baru, Bupati Sumenep Gunakan Mobil Dinas Lama Selama Menjabat

    • calendar_month Ming, 13 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 39
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menegaskan bahwa selama dua periode menjabat, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo hanya menggunakan dua unit mobil dinas, bukan empat seperti yang belakangan menjadi perbincangan. Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Suharjono, menyampaikan klarifikasi tersebut kepada sejumlah wartawan pada Sabtu, 12 April 2025. Ia menyatakan bahwa masyarakat perlu […]

  • Pemdes Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, saat menggelar musyawarah desa khusus (Musdesus) pendirian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, di pendopo balai desa setempat.

    Desa Lobuk Jadi Pelopor Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kecamatan Bluto

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 40
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Pemerintah Desa (Pemdes) Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait pendirian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, Senin 5 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di pendopo balai desa setempat dan menjadi tonggak awal pelaksanaan Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 di Kecamatan Bluto. Musdesus yang dipimpin oleh Badan […]

expand_less