Breaking News
light_mode

Tradisi Toron: Momen Mudik Unik Masyarakat Madura

  • account_circle JARAK.co
  • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
  • visibility 18
  • comment 0 komentar

SUMENEP, (JARAK.co) – Masyarakat Madura memiliki tradisi unik bernama Toron, yaitu kebiasaan pulang kampung secara massal menjelang bulan Ramadan atau setelah panen tembakau.

Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun dan menjadi momen penting untuk bersilaturahmi serta menghormati leluhur.

Toron berasal dari kata dalam bahasa Madura yang berarti “turun.” Tradisi ini mencerminkan eratnya hubungan perantau Madura dengan kampung halaman.

Biasanya, masyarakat Madura merantau ke berbagai daerah di Indonesia, terutama ke kota-kota besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Kalimantan.

Saat musim Toron tiba, mereka berbondong-bondong pulang menggunakan berbagai moda transportasi, mulai dari bus, kapal laut, hingga kendaraan pribadi.

Bagi masyarakat Madura, pulang kampung bukan hanya sekadar melepas rindu dengan keluarga, tetapi juga bagian dari kewajiban sosial dan budaya.

Mereka datang untuk berziarah ke makam leluhur, mempererat hubungan keluarga, serta mengikuti berbagai ritual adat. Selain itu, momen ini juga sering dimanfaatkan untuk menggelar acara keluarga, seperti pernikahan atau selamatan.

Namun, tradisi Toron juga membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal lonjakan arus mudik dan kemacetan. Pemerintah daerah serta pihak kepolisian biasanya bersiap mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan memastikan perjalanan para pemudik berjalan lancar.

Meski zaman terus berkembang, tradisi Toron tetap bertahan sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Madura. Bagi mereka, tidak ada yang lebih berharga daripada berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, meskipun harus menempuh perjalanan jauh.***

  • Penulis: JARAK.co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Achmad Fauzi Wongsojudo saat menerima SK Pengurus MUI Jatim.

    Achmad Fauzi Wongsojudo Terima SK Pengurus MUI Jatim, Siap Berkhidmat di Tengah Kesibukan

    • calendar_month Sab, 10 Mei 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 16
    • 0Komentar

    SURABAYA, (JARAK.co) – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Republik Indonesia secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Antar Waktu kepada Achmad Fauzi Wongsojudo sebagai Wakil Ketua Komisi Penanggulangan Bencana Dewan Pimpinan MUI Provinsi Jawa Timur. SK dengan nomor Kep-05/DP-P/V/2025 tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, dalam sebuah […]

  • Ketupat, lambang saling memaafkan setelah hari kemenangan (satu bulan puasa).

    Makna Filosofis Ketupat dalam Budaya Jawa, Lebih dari Sekadar Hidangan Lebaran

    • calendar_month Sab, 5 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 16
    • 0Komentar

    SUMENEP (JARAK.co) – Ketupat, makanan khas yang identik dengan perayaan Idul Fitri, ternyata memiliki makna filosofis yang dalam dalam budaya Jawa. Istilah “ketupat” dalam bahasa Jawa disebut sebagai “kupat”, yang merupakan kependekan dari “ngaku lepat”. Dalam bahasa Indonesia, frasa ini berarti “mengaku salah” atau “mengaku dosa”. Tradisi ini mencerminkan momen saling memaafkan di hari kemenangan […]

  • Flayer Madura Ethnic Carnival (MEC 2025).

    Madura Ethnic Carnival 2025 Resmi Diluncurkan, Usung Tema “Topeng” Sebagai Simbol Budaya

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 25
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) resmi meluncurkan Madura Ethnic Carnival (MEC) 2025 dengan mengusung tema “Topeng”, Kamis (1/5/2025). Peluncuran ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan tahunan yang menampilkan kekayaan seni dan tradisi lokal Madura melalui karnaval kostum. MEC 2025 dijadwalkan akan digelar pada 20 September 2025, berlokasi di depan Labang Mesem, Keraton Sumenep. […]

  • Owner PT Empat Sekawan Mulia (ESM) H. Suhaydi, saat mendampingi tim Bea Cukai Madura usai proses pengecekan ekspor brand King Djava click blueberry, ke Malaysia. (Agira Jie/JARAK.co)

    Rokok King Djava Asal Pamekasan Tembus Pasar Malaysia

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Agira Jie
    • visibility 40
    • 0Komentar

    PAMEKASAN, (JARAK.co) – PT Empat Sekawan Mulia (ESM) terus menunjukkan eksistensinya sebagai produsen rokok lokal asal Pamekasan, Madura, yang mampu bersaing di pasar internasional. Awal September 2025, perusahaan ini berhasil mengekspor produk andalannya, King Djava click blueberry, ke Malaysia. Pengiriman dilakukan dalam jumlah signifikan, yakni sebanyak 500 karton atau setara dengan 5 juta batang rokok. […]

  • Donor Darah Sambut Hari Jadi ke-77 Polwan Polres Sumenep. (Istimewa/Humas Polres Sumenep).

    Polwan Polres Sumenep Gelar Donor Darah Sambut Hari Jadi ke-77

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 28
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia ke-77, Polwan Polres Sumenep menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus bhakti kesehatan. Acara ini berlangsung di Poli Klinik Polres Sumenep, Selasa 26 Agustus 2025. Kegiatan donor darah tersebut diikuti oleh Polwan, anggota Polri, ASN, serta melibatkan tenaga medis dari […]

  • FOTO: Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah. (Ist/JARAK.co)

    Ketua Banggar DPR RI: Pemerintahan Prabowo Tunjukkan Sinyal Positif, Tapi SDM Jangan Diabaikan

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • account_circle Jaja Ahmad Sandinata
    • visibility 87
    • 0Komentar

    JAKARTA, (JARAK.co) – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam 10 bulan terakhir telah menunjukkan sinyal positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Meski demikian, ia menegaskan bahwa keberhasilan angka pertumbuhan tidak boleh membuat pemerintah abai terhadap fondasi utama pembangunan, yaitu penguatan sumber daya manusia (SDM). “Kalau melihat capaian, […]

expand_less